Kamis, 7 Maret 2024

Pemilihan Ketua OSIM Sebagai Implemetasi P5 Tema Suara Demokrasi

Pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) adalah momen penting dalam praktik  kehidupan di sekolah. Proses demokrasi dalam pemilihan ini tidak hanya melibatkan para kandidat yang berlomba untuk menjabat dan menerima amanah dalam kepengurusan, tetapi juga melibatkan seluruh anggota madrasah yang berhak memberikan suara. Suara demokrasi ini merupakan representasi dari kehendak dan aspirasi para siswa, sekaligus menjadi cermin dari karakter mereka sebagai pelajar Pancasila.

Dalam rangka memberikan pendidikan demokrasi melalui pengalaman praktis, maka untuk pemilihan ketua OSIM MA NURUL KHOIROH Banyuwangi  periode 2024/2025 dilakukan dengan sistem pemungutan suara oleh siswa MA NURUL KHOIROH Banyuwangi dan Bpk/Ibu guru serta Karyawan. Pada periode pemilihan ketua OSIM kali ini tidak sama seperti tahun kemarin yang menggunakan tatacara Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan tetapi tahun ini menggunakan tata cara dan logistik seperti yang digunakan oleh BPD pada Pemilihan Kepala Desa. Mengusung tema "Pemilu Raya MA NURUL KHOIROH Banyuwangi, "Wujudkan Pemilihan Ketua OSIM Yang Luber Jurdil Dengan Topik Suaraku  Pilihanku". Tujuannya adalah untuk pembelajaran kepada siswa bagaimana demokrasi dilaksanakan pada tingkat desa. Masih menggunakan sistem pencoblosan. Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM dilaksanakan dengan persiapan perlengkapan bilik suara, kotak suara dan kelengkapan pencoblosan mulai dari tinta, bantalan tinta dan paku pencoblosan.

Sebelum memasuki puncak kegiatan pemilihan, beberapa hari sebelumnya telah dilakukan rangkaian kegiatan sebagai tahapan dalam pelaksanaan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM yaitu sebagai berikut.

1. Pemilihan ketua dan anggota Panitia Pemilihan Ketua OSIM,

2. Pemutakhiran data pemilih dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),

3. Pengumuman dan Pendaftaran bakal calon atau kandidat ketua OSIM serta pengumpulan berkas yang dilaksanakan dalam jangka waktu 7 hari,

4. Pemeriksaan dan verifikasi berkas bakal kandidat ketua OSIM dalam waktu 3hari,

5. Pengumuman bakal calon kandidat Ketua OSIM dan penetapan nomor urut bakal calon,

6. Pelaksanaan Tes Tulis dan Wawancara calon kandidat ketua OSIM oleh Pembina OSIM MA Nurul Khoiroh Banyuwangi

7. Penyampaian informasi lolos seleksi tes tulis dan wawancara

8. Penyampaian visi-misi bakal calon kandidat ketua OSIM,

9. Penetapan calon ketua OSIM serta penetapan nomor urut calon,

10. Orasi dan debat calon terpilih dengan mengundang hadirkan 8 anggota panelis dari Yayasan Pondok Pesantren Nurul Khoiroh sebagai penanya terhadap program dan visi misi kandidat kedepan,

11. Pemilihan dan perhitungan suara, dan

12. Pengumuman ketua dan wakil ketua OSIM terpilih periode 2024/2025.

Berdasarkan beberapa tahapan di atas ditetapkan nomor urut 1 sebagai calon kandidat ketua OSIM MA Nurul Khoiroh adalah Naja Salfarida Damayanti, nomor urut 2 Anita Permatasari, serta nomor urut 3 Moch Kevin Zacky F. Naufal dan nomor urut 4 Adi Rohmatullah.

Calon yang terpilih sebagai kandidat ketua OSIM berasal dari siswa kelas 10 dan 11 yang mempunyai kecakapan dan jiwa kepemimpinan. Bertempat di lapangan sekolah, para kandidat ketua OSIM menyampaikan visi dan misi untuk menjelaskan program kerja yang akan dilaksanakan pada masa jabatan 2024/2025 di depan seluruh siswa kelas 10, 11 dan 12 dan dewan guru. Setelah itu pencocokan dan penelitian Daftar Pemilihan Tetap (DPT) dan membagikan undangan untuk pelaksanaan pemungutan suara.

Pelaksanaan pemungutan suara diawali dengan sambutan kepala madrasah MA Nurul Khoiroh Ibu Rosyidah Ts, M.Pd pada rangkaian acara ini dilaksanakan terbuka di lapangan sekolah dengan Tanya jawab program dan gagasan oleh yayasan kepada kandidat serta debat terbuka yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika MA Nurul Khoiroh Banyuwangi, Setelah itu dilanjutkan pelaksanaan pemungutan suara.

Pelaksanaan pemungutan suara dibagi menjadi 2 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diatur di lapangan sekolah yakni TPS 1 Putra untuk siswa putra dan Dewan Guru serta TPS 2 Putri untuk siswa putri dan keluarga Yayasan. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk melaksanakan pemilihan calon ketua OSIM. Diharapkan semua siswa menggunakan hak pilihnya dengan baik, sehingga tidak ada kecurangan.

Satu persatu siswa pemilih mendatangi TPS untuk mendapat kertas suara, melakukan pencoblosan. Memasukkan ke kotak suara dan satu jari ditandai dengan tinta. Kurang lebih 237 DPT telah melaksanakan hak pilihnya. Akhirnya sampai pada saat yang ditunggu yaitu penghitungan suara. Penghitungan suara juga dilaksanakan seperti Pemilu. Setiap calon mengirimkan saksi untuk memantau jalannya penghitungan suara. Pembina OSIM dan panitia pelaksanaan pemilihan ketua OSIM memastikan proses demokrasi di sekolah melalui pemilu ketua OSIM dilakukan secara Luber Jurdil (Langsung, Bersih, Rahasia, Jujur dan Adil).

Pengumuman hasil perolehan penghitungan suara pemilihan ketua OSIS disampaikan oleh pembina OSIM. Apapun hasilnya, pastilah yang terbaik untuk masa depan dan kebaikan MA NURUL KHOIROH.

Kegiatan pemilihan Ketua OSIM diharapkan bisa membekali siswa berupa karakter dan kecakapan untuk menjadi warga negara yang baik. Siswa menjadi tahu bagaimana prosedur pemilihan umum yang benar. Pemilihan ketua OSIM dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sportif dan bertanggung jawab serta tidak menimbulkan konflik setelah pelaksanaan pemilihan ketua OSIM. 

Hasil dari pemilihan Ketua OSIM ini di tetapkan kandidat nomor urut 1  Naja Salfarida Damayanti sebagai calon terpilih sebagai ketua OSIM MA Nurul Khoiroh Banyuwangi periode 2024/2025.